SMAN 2 Malang Gelar Kegiatan Bela Negara di Lanal Malang, Tanamkan Semangat Cinta Tanah Air

Malang, 16 Juli 2025 – SMAN 2 Kota Malang menggelar kegiatan tahunan Bela Negara pada 14–17 Juli 2025 di Lanal Malang sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas XI dan XII dengan materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Wawasan Kebangsaan.

Bela Negara bertujuan untuk memperkuat karakter siswa sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki rasa cinta tanah air dan semangat membela negara. Bela Negara dibagi menjadi dua gelombang, yaitu kelas XI pada 14–15 Juli dan kelas XII pada 16–17 Juli 2025.

Seluruh kegiatan difokuskan pada pembinaan kedisiplinan, kerja sama tim, serta pembentukan mental dan fisik yang tangguh. Selain itu, peserta juga dibekali pemahaman tentang pentingnya menjaga keutuhan bangsa di tengah tantangan global.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk menanamkan jiwa Patria, yaitu semangat bela negara dan cinta tanah air sejak dini," ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, AH Khoirul.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran kontekstual yang melibatkan pengalaman langsung di lingkungan militer.

Selain latihan fisik, siswa juga dilatih untuk mengembangkan kepemimpinan, kejujuran, dan kepedulian terhadap sesama. Hal ini sesuai dengan tema kegiatan tahun ini, yakni “Tanamkan Cinta Tanah Air dan Semangat Bela Negara pada Jiwa Patria.”

Tema tersebut menggambarkan harapan besar agar siswa tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga tangguh secara moral. Dengan suasana disiplin dan kebersamaan yang dibangun selama kegiatan, diharapkan muncul perubahan perilaku positif di kalangan siswa.

“Kami ingin menghapus sikap apatis dan egois, menggantinya dengan tanggung jawab dan solidaritas,” terang Komandan Pelatih dari Lanal Malang Letda Ignatius Denny Saputra.

Ia mengaku bangga dengan semangat dan antusiasme para peserta selama kegiatan berlangsung.

Melalui kegiatan ini, SMAN 2 Malang ingin memastikan bahwa lulusan mereka tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga siap menjadi warga negara yang berintegritas.

Bela Negara bukan sekadar latihan fisik, melainkan proses pembentukan karakter bangsa yang tidak bisa ditawa